Home
>
News
>
Publication
>
Harga Emas Kembali Merosot Ditengah Kebingungan Pasar Akan Sikap The Fed
Harga Emas Kembali Merosot Ditengah Kebingungan Pasar Akan Sikap The Fed
Friday, 03 May 2024

Indikator Harga

 

Pembukaan

% Perubahan

EURUSD

1.0725

0.24%

GBPUSD

1.2533

0.26%

AUDUSD

0.6562

0.89%

NZDUSD

0.5958

0.90%

USDJPY

153.64

-1.29%

USDCHF

0.9101

-0.72%

USDCAD

1.3672

-0.56%

GOLDUD

2302.82

-0.80%

USD/IDR

16060

-0.89%

Fokus Emas :

  1. Pernyataan Ketua Federal Reserve
  2. Data Perekonomian AS

Jumat, 3 Mei 2024 – Harga emas turun ke level $2302 ditengah kondisi sentimen emas yang bergerak positif seperti turunnya imbal hasil treasuri AS ataupun sedikit melemahnya dolar AS sendiri. Saat ini pelaku pasar masih meraba-raba komentar dari ketua Federal Reserve, Jerome Powell dan Keputusan bank sentral AS akan suku bunga yang disampaikan pada hari Rabu lalu.

Para Investor dan pelaku pasar memperkirakan sikap The Fed yang lebih hawkish dan tetap netral. Bank sentral menyampaikan pernyataan kebijakan moneter netral dan mengumumkan bahwa mereka akan mengurangi laju program Pengetatan Kuantitatif (QT). Selama konferensi persnya, Powell bahwa saat ini belum tepat memangkas suku bunga sampai mereka optimis bahwa inflasi benar-benar menunju ke angka 2%. Saat ini, beberapa data perekonomian AS yang telah rilis memberi gambaran bahwa tujuan tersebut belum dapat dicapai dalam waktu dekat.

Beberapa komentar Powell pun menjadi sorotan para pelaku pasar sperti “inflasi tahun ini belum memberikan kita keyakinan yang lebih besar”, Fed akan memutuskan kebijakan moneter “pertemuan demi pertemuan,” dan “akan memastikan kelancaran transisi di pasar uang.” Dia menambahkan keyakinan The Fed bahwa kebijakan moneter cukup ketat untuk mengekang inflasi dan mengabaikan potensi kenaikan suku bunga ketika ditanya.

Kekhawatiran bahwa The Fed mungkin benar-benar mempertimbangkan untuk menaikkan suku bunga dimana hal tersebut akan menekan harga emas yang tidak memberikan imbal hasil hilang setelah Ketua Federal Reserve Jerome Powell menggambarkan langkah tersebut sebagai “tidak mungkin”. Dalam pidatonya Powell mengindikasikan tidak adanya penurunan suku bunga namun tidak akan menaikan lagi suku bunga dari tarif yang sekarang.

The Fed saat ini juga berfokus pada mandat ganda yang ditunjukan untuk lapangan kerja dan inflasi, merka menyatakan hal tersebut telah menjadi lebih seimbang selama setahun terakhir. Meskipun mengakui adanya kemajuan dalam inflasi, mereka juga menyadari bahwa data terkini menunjukkan bahwa kemajuan tersebut tak berkembang lebih lanjut.

Neraca dagang Amerika menunjukan penurunan dengan deifisit sebesar -0.1%, bergerak dari $69.5 juta menjadi $69.4 Juta yang disebabkan penurunan sebesar 2% pada sisi ekspor. Sementara itu, data dari US Bureau of Labour Statistics (BLS) menyatakan data klaim pengangguran cukup stabil diangka 208K.

Menilai dari sisi teknis, harga emas berpotensi menemui resistance terdekat pada level $2336, namun apabila menemui katalis negataif makan support terdekat berpotensi berada pada level $2267.

DATA EKONOMI HARIAN

Jam

Data

Actual

Ekspektasi

Sebelumnya

19:30

USD - Average Hourly Earnings m/m

-

0.3%

0.3%

19:30

USD - Non-Farm Employment Change
238K 303K
USD
Unemployment Rate

-

238K

303K

19:30

USD - Unemployment Rate

-

3.8%

3.8%

20:45

USD - Final Services PMI

-

50.9

50.9

21:00

USD - ISM Services PMI

-

52.0

51.4

Riset Indonesia Commodity and Derivative Exchange

Gold Daily Newsletter

Member of
© Indonesia Commodity & Derivatives Exchange (ICDX)
Join Our Monthly Newsletter
Follow Us
Contact Us
Midpoint Place, 22nd Floor, K.H. Fachrudin Street No. 26, Tanah Abang, Jakarta Pusat
+62 21 3002 7788