Indikator Harga

Fokus AUDUSD:

1. Komentar pejabat The Fed
2. Keputusan suku bunga RBA

Rabu, 8 Mei 2024 - Pasangan mata uang AUDUSD turun ke zona 0.6596. Lemahnya kinerja mata uang Aussie tertekan oleh pernyataan yang dilontarkan oleh pejabat penting The Fed yang memberikan kehati-hatian terhadap harapan pendekatan penurunan suku bunga oleh The Fed, namun pasar suku bunga masih bertaruh pada setidaknya dua pemotongan pada tahun 2024, dengan pemotongan pertama diharapkan pada bulan September. 

Presiden Fed Minneapolis Neel Kashkari, mengatakan bahwa The Fed mungkin akan tetap menaikkan suku bunga dan membuka pintu untuk menaikkan suku bunga dana federal jika inflasi tidak melanjutkan tren penurunannya, mendukung USD. Sentimen pasar yang beredar saat ini masih terkait dengan pada kapan Federal Reserve akan menurunkan suku bunganya. Menyusul keputusan Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) untuk mempertahankan suku bunga, Bank Sentral AS menyebutkan bahwa risiko untuk mencapai mandat ganda mengenai lapangan kerja dan inflasi “bergerak menuju keseimbangan yang lebih baik selama setahun terakhir,” yang menunjukkan bahwa pelemahan mendadak di pasar tenaga kerja dapat terjadi. membuka pintu bagi penurunan suku bunga.

Dari sisi Australia, kinerja mata uang AUD mendapatkan tekanan setelah Reserve Bank of Australia (RBA) memutuskan untuk mempertahankan suku bunga tidak berubah di 4,35%. Namun, pasar berspekulasi bahwa RBA mungkin mengambil sikap yang lebih hawkish, didorong oleh data inflasi minggu lalu, yang melebihi ekspektasi. Perekonomian Australia mengalami penurunan inflasi selama kuartal pertama, menandai perlambatan selama lima kuartal berturut-turut, meskipun melebihi perkiraan awal. Selain itu, indikator CPI bulanan negara tersebut melonjak pada bulan Maret, berlawanan dengan ekspektasi pasar yang akan mengalami stagnasi.

Selama konferensi pers Gubernur RBA Bullock ia berpendapat berpendapat pengetatan lebih lanjut tidak diperlukan kecuali inflasi lebih tinggi dari perkiraan. Bullock mengulangi poin-poin penting dari pernyataan kebijakan sesaat saat ini dan menambahkan bahwa penilaian pasar saat ini terhadap suku bunga berjangka “cukup seimbang” yang menyiratkan bahwa kenaikan suku bunga RBA sebelum tahun 2024 masih merupakan peristiwa yang “langsung” karena suku bunga berjangka telah memberi harga pada hasil tersirat sebesar 4,43% pada kontrak September dan Oktober 2024 per 6 Mei 2024, di atas suku bunga kebijakan sebesar 4,35% sebesar 7 basis poin.

Harga pada pasangan mata uang AUDUSD turun. Support terdekatnya di zona 0.6540 dan resistance terdekatnya di zona 0.6610. Support lanjutan di zona 0.6510 dan dilanjutkan ke zona 0.6490. Resistance lanjutan di zona 0.6640 dan dilanjutkan resistance selanjutnya di zona 0.6660.

EURUSD - Pasangan mata uang Euro turun ke zona 1.0753. Penurunan kinerja mata uang Euro masih dipengaruhi oleh spekulasi pelaku pasar tentang Federal Reserve (The Fed) yang akan menurunkan suku bunga mulai pertemuan bulan September. Disisi Euro, pelaku pasar memperkirakan pergerakan Euro selanjutnya berdasarkan spekulasi mengenai prospek suku bunga Bank Sentral Eropa (ECB) dalam waktu dekat ini. Pelaku pasar mengantisipasi bahwa ECB akan memperpanjang kampanye penurunan suku bunganya, yang diperkirakan akan dimulai pada pertemuan bulan Juni. Para pengambil kebijakan ECB memproyeksikan penurunan suku bunga sebanyak tiga kali pada tahun ini, yang sejalan dengan ekspektasi pasar. Dalam komentar sebelumnya, Pengambil kebijakan ECB dan Gubernur Bank Sentral Yunani Yannis Stournaras mengatakan dalam sebuah wawancara dengan media Yunani bahwa ia memperkirakan tiga kali penurunan suku bunga tahun ini. Dia melihat penurunan suku bunga pada bulan Juli juga mungkin terjadi dan menambahkan bahwa pemulihan ekonomi Zona Euro pada kuartal pertama tahun ini membuat tiga kali penurunan suku bunga lebih mungkin terjadi dibandingkan empat kali penurunan suku bunga. Support terdekatnya di zona 1.0700 dan resistance terdekatnya di zona 1.0790. 

GBPUSD – Pasangan mata uang Pound turun ke area 1.2507. Kinerja mata uang Pound turun akibat menguatnya kinerja mata uang USD setelah pidato penting pejabat The Fed. Disisi Poundsterling, Bank of England bertemu pada hari Kamis dan diperkirakan akan mempertahankan suku bunga di 5,25%. Ada tekanan pada bank sentral untuk meringankan beban rumah tangga dan dunia usaha, yang mengeluh karena tingginya suku bunga. Dengan inflasi yang turun menjadi 3,2% di bulan Maret, BoE semakin dekat dengan penurunan suku bunga, kemungkinan besar akan terjadi pada pertemuan tanggal 20 Juni. Jika ini memang rencananya, kita akan melihat beberapa sinyal dovish pada pertemuan hari Kamis, serupa dengan ECB, yang memberi isyarat pada bulan April bahwa mereka akan menurunkan suku bunga pada pertemuan berikutnya pada tanggal 6 Juni. Disisi data, PMI konstruksi Inggris melonjak menjadi 53,0 di bulan April, naik dari 50,2 di bulan Maret dan di atas perkiraan 50,4. Ini merupakan pembacaan kedua yang menunjukkan pertumbuhan setelah enam bulan berturut-turut mengalami kontraksi. Pekan lalu, PMI jasa naik menjadi 55,0, naik dari 53,1 di bulan April. Ini merupakan level terkuat sejak Mei 2023 dan sektor jasa telah menunjukkan pertumbuhan selama enam bulan berturut-turut, dengan angka di atas level 50. Survei PMI mencatat bahwa belanja bisnis dan konsumen lebih tinggi pada bulan April dan mencerminkan membaiknya perekonomian Inggris. Support terdekatnya di areal 1.2440 dan resistance terdekatnya di zona 1.2550.

NZDUSD - Pasangan mata uang Kiwi turun ke area 0.6000. Penurunan yang terjadi pada kinerja mata uang Kiwi masih tertekan oleh kuatnya kinerja mata uang USD akibat komentar dari pejabat The Fed pada hari Selasa. Sementara itu, kenaikan Dolar Selandia Baru terhenti karena investor melihat Reserve Bank of New Zealand (RBNZ) beralih ke penurunan suku bunga sejak pertemuan bulan Oktober. Sebelumnya, investor memperkirakan bahwa RBNZ akan memilih tahun 2025 sebagai titik awal mereka untuk mulai menurunkan suku bunga karena data inflasi Q1 yang keras kepala. Namun, data pasar tenaga kerja kuartal pertama yang lemah telah meningkatkan ekspektasi bahwa RBNZ akan mulai menurunkan suku bunga lebih awal. Support terdekatnya di areal 0.5960 dan resistance terdekatnya di zona 0.6000.

USDJPY – Pergerakan pasangan mata uang ini naik ke zona 154.67 terdorong oleh kinerja Dolar AS pasca komentar hawkish salah satu The Fed Richmond Thomas Barkin mengatakan pada hari Senin bahwa kenaikan suku bunga kemungkinan akan menahan pertumbuhan ekonomi Amerika Serikat (AS). Sementara itu, suku bunga yang lebih tinggi membantu mitigasi tekanan inflasi dan menyelaraskannya dengan target 2% bank sentral. Selain itu, Barkin menambahkan bahwa pasar tenaga kerja yang kuat menawarkan kesempatan bagi Federal Reserve untuk memastikan penurunan inflasi yang berkelanjutan sebelum mempertimbangkan penyesuaian biaya pinjaman. Support terdekatnya di zona 154.85 dan resistance terdekatnya di zona 154.50.

USDCAD – Pergerakan pasangan mata uang ini naik ke zona 1.3725 akibat kinerja Dolar AS yang meningkat. Di sisi Kanada, fokus pasar selanjutnya menunggu Serangkaian data ekonomi Kanada untuk pertaruhan tingkat suku bunga BoC dengan perkiraan pasar kemungkinan BoC menurunkan tingkat suku bunganya. Support terdekatnya di areal 1.3755 dan resistance terdekatnya di zona 1.3685.

USDCHF – Pergerakan pasangan mata uang ini naik ke zona 0.9082. Di sisi Swiss, pada Perdagangan Selasa, Swiss melaporkan Tingkat Pengangguran (bulanan) pada penyesuaian non-musiman di 2,3% pada bulan April, sedikit turun dari 2,4% sebelumnya. Jumlah pengangguran turun sebanyak 1.636 orang dibandingkan bulan sebelumnya yang berjumlah 106.957 orang. Jika disesuaikan dengan faktor musiman, tingkat pengangguran tetap stabil di 2,3% di bulan April. Pada pertemuan sebelumnya, Ketua Swiss National Bank (SNB) Thomas Jordan mengatakan sedang mengkaji cara terbaik agar aset keuangan dapat diberi token secara digital sebagai cara untuk membuat pembayaran lebih aman dan efisien. Support terdekatnya di zona 0.9110 dan resistance terdekatnya di zona 0.9070.

DATA EKONOMI HARIAN

Riset Indonesia Commodity and Derivative Exchange

Forex Daily Newsletter